Tantang Mafia Pangan, SYL : Biar ‘Bintang’ Saya Hadapi

MAKASSAR – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo gusar saat menerima informasi adanya dugaan mafia pangan di Tanah Air pasca dilantik menjadi Mentan pada Kabinet Indonesia Maju. Bahkan dia siap jika harus berhadapan dengan para mafia tersebut.

“Setelah dilantik, saya diberi tahu hati-hati ada mafia pertanian,” ujar Syahrul dalam sambutan saat menggelar silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Gowa di Balla Kayua, Minggu (27/10/2019) seperti dikutip ritmee.co.id dari sindonews .

Bacaan Lainnya

Putra HM Yasin Limpo ini mengaku tidak gentar menghadapi para mafia itu. Dia menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak salah memilih putra Gowa menjadi Mentan. Termasuk andil Ketua Umum Partai Nasdem, Suryah Paloh.

“Saya jawab kasih ketemu kan itu mafia. Ini bukan pekerjaan kecil. Biar bintang-bintang, tetap saya hadapi,” tegasnya.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini mengungkapkan, Menteri memiliki tugas memastikan kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Ketua DPP Partai Nasdem ini menegaskan, dirinya sedang menyusun target 100 hari kerja ke depan. Dia ingin menjadikan penyuluh-penyuluh pertanian sebagai ujung tombak.

Menurut Syahrul, penyuluh pertanian merupakan inti gerakan untuk menciptakan katahanan pangan. Karena itu, penyuluh harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara lumbung pangan.

Syahrul melanjutkan bahwa dirinya tidak akan mempermalukan seluruh pihak yang telah mendukungnya hingga berada di posisi seperti sekarang ini. Dan dalam 100 hari kerja sebagai Mentan dirinya akan membuktikan itu.

“100 hari kerja saya saya harus bisa buktikan itu. Jadi menteri bukan pekerjaan kecil. Sehingga saya memohon dukungan bagi semuanya,” katanya.

Bahkan, Syahrul berkeinginan menjadi Mentan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Dengan, memastikan bahwa 267 juta orang masyarakat Indonesia tidak kekurangan pangan. (*/liq)

Pos terkait