Tergigit Saat Bercinta, Mr. P Pria Ini Membusuk

ARIZONA – Berbagai macam gaya selalu dipratekkan saat bercinta dengan pasangan. Itu dilakukan demi kepuasan dalam berhubungan badan. Salah satu gaya yang sering digunakan ialah oral seks.

Namun, gaya jenis ini mempunyai resiko yang membahayakan bagi pasangannya. Seperti yang terjadi pada pria berusia 43 tahun yang tidak disebutkan identitasnya.

Dilansir dari Detikcom, pria tersebut dilaporkan memiliki penis yang menghitam setelah berhubungan seks oral dengan kekasihnya. Tak sengaja menggigit ujung penis pria itu mengalami pembusukan usai bercinta lima hari sebelumnya, menurut laporan yang diterbitkan minggu ini dalam Visual Journal of Emergency Medicine.

Pemimpin penelitian Dr Marc Zosky, profesor Fakultas Kedokteran Universitas Arizona mengatakan, sekitar lima hari sebelumnya, seorang pasangannya tidak sengaja menggigit ujung penis selama berhubungan seksual.

“Sejak trauma awal, pasien mengaku lukanya semakin memburuk dan rasa sakit semakin dalam serta penisnya menjadi lebih gelap,” kata Dr Marc Zosky dalam laporan, dikutip dari New York Post, Sabtu (28/12/2019).

Dalam laporan juga disebutkan bahwa luka gigitan pasca trauma nekrotik pada kelenjar menyerupai pisang yang membusuk atau coretan spidol hitam di ujung Mr P. Untungnya pasien segera dibawa ke rumah sakit dan mendapat penanganan langsung dari dokter. Sehingga jaringan yang membusuk tidak menyebar. Dokter mengobatinya dengan memberikan antibiotik intravena.

Tidak ada masalah drainase terkait luka dan pria itu dipulangkan dengan resep antibiotik oral dari dokter. Setelah sebulan, dokter menangani pasien dia telah pulih sepenuhnya tanpa harus menjalani operasi. Namun dokter mengkritisi kesadaran para pria yang kerap mengalami cedera penis tidak segera mencari bantuan.

“Pasien yang digigit penis sering tidak mencari perawatan medis segera, dan proses perkembangan penyakit menjadi lebih mudah berkembang,” ungkap Dr Marc Zosky.

Para peneliti juga mengatakan, dengan tidak memperhatikan penis yang tertusuk dapat menyebabkan infeksi, bisul, dan berpotensi gangrene yang mematikan. Oleh karenanya ketika terjadi sesuatu yang mencurigakan pada bagian vital sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)