Terpuruk di Pileg 2019, Partai Golkar Cari Ketua di Luwu, Begini Kriterianya…

Nurhaeni Amir

PALOPO — Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Luwu mengalami masa suram di pemilihan legislatif (pileg) yang digelar April 2019 lalu. Dari 6 kursi di DPRD Luwu pada periode 2014-2019, kini partai berlambang pohon beringin ini harus puas dengan tiga kursi.

Terpuruknya kejayaan Golkar di pileg tersebut menjadi salah satu pemicu pencopotan Patahuddin selaku Ketua DPD II Golkar Luwu oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid, beberapa waktu lalu. Patahuddin digantikan oleh tokoh senior Golkar, Madjid Thahir sebagai pelaksana tugas (plt).

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat partai Golkar Luwu akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Salah satu agendanya adalah mencari ketua.

” Musda Golkar Luwu kemungkinan digelar setelah Munas. Mungkin Maret atau April 2020 mendatang. Saat ini dalam tahap persiapan,” kata pengurus DPD I Golkar Sulsel Bidang Media dan Penggalangan Opini, Nurhaeni Amir, Selasa (26/11/2019).

Nurhaeni mengungkapkan, salah satu kriteria ketua yang dicari adalah punya leadership atau kepemimpinan yang baik. ” Kita juga menginginkan Ketua Golkar Luwu mampu mengembalikan kejayaan Golkar. Golkar harus menang di setiap perhelatan politik baik itu pilkada maupun pileg,” kata mantan Pemimpin Redaksi Ratona TV ini.

Sejauh ini sejumlah kader Golkar sudah menyatakan ingin maju di Musda. Salah satunya adalah anggota DPRD Luwu, Ruddin Syhcbutuh. Anggota DPRD Luwu lainnya, Zulkifli juga disebut-sebut akan maju berebut calon ketua. (adn)

Pos terkait