PALOPO — Bencana tanah longsor menutupi badan jalan di poros Latuppa-Bastem kota Palopo pada Kamis (21/11/2025) kemarin.
Sebanyak tiga motor dilaporkan tertimbun longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Merespons hal tersebut Kadis PUPR Palopo Harianto ST langsung memerintahkan jajarannya untuk menurunkan alat berat excavator.
Kepada media ini Harianto menjelaskan bahwa meskipun trans tersebut kewenangan Dinas PU Pemprov Sulsel tapi sesuai arahan Walikota Palopo menginginkan agar segera membuka akses tersebut demi kebutuhan aktivitas warga.
Sementara itu dilokasi longsor, terpantau Kabid Sarana Prasarana PUPR Palopo, Jutdes Juhlan, ST tampak memimpin langsung evakuasi longsoran.
Jutdes menjelaskan bahwa dalam bulan ini sudah 3 kali terjadi longsor di sepanjang trans Bastem – Latuppa dan longsor yg terjadi sekarang merupakan longsor terparah.
“Dibutuhkan sampai 3 hari ke depan untuk menanganinya,” terang Jutdes Sabtu (22/11/2025).
Sesuai keterangan Arsan warga Tongkonan Bastem, bahwa ada sekitar 50 meter material longsor.
Sekda Kota Palopo, Abd Waris yang juga memantau langsung evakuasi longsor mengharapkan agar proses evakuasi longsor dapat berjalan dengan baik, sehingga akses tersebut dapat terbuka kembali. (*)






