LUTRA – Sebanyak 1704 rumah warga dibedah Pemda Luwu Utara. Hal tersebut diungkapkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memasang peneng (lencana identitas) di rumah penerima manfaat Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS) di Mangalle dan Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng, Rabu (15/1/2020).
Sumber dana BSPS sendiri berasal dari APBN 2019. “Dari data yang ada sekira 1704 unit rumah di Luwu Utara dibedah dan saya berharap lengkap dengan sanitasi yang layak. Mudah-mudahan bermanfaat,” ucap IDP di sela-sela pemasangan peneng.
Sementara itu dipaparkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, Syamsul Syair mengatakan tahun 2017, program ini menjangkau sebanyak 340 unit rumah tidak layak huni melalui sharing pendanaan yang bersumber dari APBN sebanyak 200 unit dengan anggaran Rp. 3 Miliar. Sedangkan APBD sebanyak 140 unit dengan anggaran Rp 2,1 Miliar.
“Untuk tahun 2018, dibangun sebanyak 645 unit melalui APBN sebanyak 180 unit dengan anggaran Rp 2,7 Miliar dan APBD sebanyak 165 unit dengan anggaran Rp 2,4 Miliar ditambah sumber dana Program NAHP (National Affordable Housing Program) Bank Dunia sebanyak 300 unit dengan anggaran Rp 4,5 Miliar. Tahun 2019 lalu, dibangun sebanyak 719 unit melalui APBN sebanyak 505 unit dengan anggaran Rp 7,9 Miliar dan APBD sebanyak 214 unit dengan anggaran Rp 3,2 Miliar. Total program bedah rumah selama 3 tahun terakhir sebanyak 1.704 unit,” papar Syamsul yang turut mendampingi Bupati Indah.
Diketahui khusus Desa Mangalle terdapat 20 KK penerima manfaat sementara di Desa Tarra Tallu 30 KK. (hms/liq)