BELOPA — Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Sulsel melakukan monitoring dan peninjauan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Luwu, Selasa (24/08/2021). Tim tersebut ingin memastikan penempatan jaringan dan kedalaman galian pada bahu jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu, Ikhsan Asaad, melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dani Mahendara mengatakan tim dari B2PJN ini merupakan bentuk pendampingan teknis sebagai persyaratan terhadap izin pemanfaatan bagian jalan nasional yang dimanfaatkan untuk jaringan perpipaan.
“ Pelaksanaan program SPAM yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini menggunakan sebagian jalan nasional, khususnya di wilayah jalan Topoka hingga batas Kota Belopa. Ini yang tim B2PJN tinjau,” kata Dani.
Diketahui, untuk program SPAM di Kabupaten Luwu tahun 2021, sebesar Rp 8,8 miliar. Program SPAM ini tersebar di sejumlah kecamatan. ” Program SPAM ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Dani. (fit)
