PALOPO — Komisi II DPRD kota Palopo memanggil Dinas Kominfo Kamis (30/1/2020). Hal itu terkait dengan aspirasi sejumlah warga Ba’tan yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Ba’tan (IPPMAB) yang disampaikan pada Senin (27/1/2020) lalu.
Salah satu aspirasi yang disampaikan ialah pengadaan jaringan seluler di wilayah pegunungan kota Palopo. Rapat dipimpin wakil ketua komisi, Budirani Ratu. Hadir juga rekannya seperti Cendrana, Ely Niang, Harisal A Latief, Herawati dan Zubir Surasman.
Sedangkan dari Dinas Kominfo hadir kepala Dinas diwakili Kabid Infrastruktur, Ilham Tahang, Kepala Seksi Pengembangan Sistem Teknologi Informatika, Ramlan dan lainnya.
Budirani menyampaikan bahwa maksud pemanggilan tersebut untuk membahas aspirasi masyarakat Battang. “Mereka ini belum ‘merdeka’. Ini kota, tapi mereka belum merasakan jaringan seluler. Kita ingin, di sana juga ada,” kata politisi Gerindra itu.
Menanggapi hal itu, Ilham Tahang menyampaikan bahwa sebenarnya pihaknya sudah mengusulkan pengadaan Base Transceiver Station (BTS) sejak tahun 2017 hingga tahun 2019 lalu ke kementerian kominfo.
“Ada tiga wilayah yang kami usulkan yakni Battang Barat, Siguntu dan Minjana. Di sana memang tidak ada signal,” kata Ilham.
“Sebenarnya tahun 2018 lalu sudah ada persetujuan (pembangunan BTS), tetapi ada persuratan perubahan layanan tanggal 30 April 2018 dari kementerian kominfo sehingga yang kami ajukan juga ikut tertunda,” tambah Ilham.
Lanjut Ilham, untuk tahun 2020 ini, pihaknya akan kembali mengusulkan dan menjadi prioritas. Apalagi, kata dia, setelah melihat program kominfo di tahun 2020, ada sekitar 5 ribu lebih titik BTS yang akan dibangun di Indonesia. “Mudah-mudahan kota Palopo ada di dalamnya,” harapnya.
Selain itu, yang menjadi perhatian adalah perubahan usulan ke kominfo. Kini tidak lagi langsung ke kementerian, tetapi ke kominfo provinsi terlebih dahulu.
“Kami sementara susun proposalnya untuk dikirim ke kominfo Sulsel. Saya harap juga, karena sudah ada aspirasi masyarakat, DPRD juga membuatkan rekomendasi yang akan kami lampirkan ke dokumen proposal supaya semakin menguatkan di provinsi dan kementerian,” jelas Ilham.
Menanggapi hal itu, anggota komisi II, Harisal A Latief mengatakan tidak masalah. “Segera kita buatkan rekomendasi, ini sudah menjadi kewajiban kami menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” kata Harisal.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Ba’tan yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Ba’tan (IPPMAB) mendatangi kantor DPRD Palopo, Senin (27/1/2020).
Mereka turun gunung menyuarakan sejumlah aspirasi. Ada 8 poin yang disampaikan. Yang pertama ialah penambahan armada bus sekolah. Kemudian peningkatan bantuan penyelesaian studi bagi masyarakat wilayah gunung. Ketiga, meminta program ECO Tourism dan peningkatan kapasitas pariwisata melalui pembenahan objek wisata alam dan sejarah.
Keempat, pengadaan rumah baca dan pusat kajian. Penerangan jalan umumbdi beberapa wilayah Battang. Keenam, pengadaan jaringan seluler, pengadaan ambulance dan sanitasi air bersih. “Kami mohon, aspirasi ini bisa ditindaklanjuti oleh anggota DPRD Palopo,” kata Fadly mewakili IPPMAB.