Lutra- Sebanyak 47 Personel Brimob Batalyon D Pelopor berhasil menyelesaikan Program Sarjana (S1) dari Universitas Mega Buana Palopo Angkatan XVI Periode II Tahun 2025, Senin (01/09/2025).
Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimobda Sulsel, Kompol Muhammad Agus mengatakan, selamat untuk kepada 47 personel Batalyon D Pelopor yang hari ini resmi mendapatkan gelar S1.
“Dengan demikian, personel yang notabanenya seorang polisi telah mematahkan paradigma lama (Polisi hanya Lulusan SMA). Banyak yang beranggapan jiga polisi hanya berlatar belakang pendidikan SMA, ini tentu tidak sepenuhnya benar,” katanya.
Danyon D Pelopor juga mengatakan, bahwa ia akan terus mendorong personelnya untuk meningkatkan kualitas baik sebagai anggota kepolisian kualitas maupun didunia pendidikan.
“Kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkaan pendidikan, mengembangkan diri baik dalam tugas maupun dalam pendidikan formal,” ucap Kompol Muhammad Agus yang beberapa waktu lalu mendapatkan promosi Doktoral (S3) pascasarjana Ilmu Manajemen di Universitas Negeri Makassar.
Menurut dia, polisi saat ini dituntut untuk profesional, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas melalui pendidikan tinggi menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur Kompol Muhammad Agus.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa personel Brimob tidak hanya mengasah kemampuan fisik dan taktis, tetapi juga terus meningkatkan kualitas intelektualnya. Kami ingin menunjukkan bahwa Brimob adalah wajah Polri modern yang cerdas, humanis, dan berintegritas,” tambah Kompol Agus.
Selain itu, kata Danyon D Pelopor, dari 270 jumlah personel Yon D Satuan Brimob Polda Sulsel, hingga saat ini sudah 83 orang yang berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana.
“Capaian ini menjadi bukti komitmen nyata Brimob dalam mengembangkan SDM unggul yang siap menjawab tantangan zaman. Semoga dengan ini tidak ada lagi generasi muda yang memandang profesi kepolisian hanya dari sisi kedisiplinan dan keberanian. Tetapi juga dari aspek intelektualitas serta penguasaan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda agar tidak lagi memandang profesi kepolisian hanya dari sisi kedisiplinan dan keberanian, tetapi juga dari aspek intelektualitas serta penguasaan ilmu pengetahuan.
“Polri hari ini adalah institusi yang memberi ruang bagi anggotanya untuk belajar, berkembang, dan mengabdi sepenuh hati bagi bangsa dan negara,” tutup Kompol Muhammad Agus. (*)











