PALOPO – Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), SMKN 1 Palopo bakal memiliki lembaga sertifikasi profesi (LPS).
Dengan begitu, para alumni diharapkan bisa memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya, dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Hal itu menjadi topik dalam rapat, saat kedatangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di SMKN 1 Palopo, yang diketuai Prasetyo dan Ferdiman, Kamis 19 November 2020, kemarin.
“Kedatangan BNSP ke SMKN 1 Palopo, untuk mengecek segala persiapan dan persyaratan utama untuk mendapatkan lisensi dari BNSP. Apabila lisensi itu telah didapatkan dan diberikan oleh BNSP, maka SMKN 1 Palopo, dalam hal Ini LSP P1 akan melakukan uji kompetensi keahlian terhadap siswa kami secara mandiri sesuai skema sertifikasi dari BNSP,” ungkap Ketua LSP P1 SMKN 1 Palopo, Hartati Arif, SSos, MPd.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Palopo, Ridwan Rajab berharap, setelah Full Asesment dari BNSP, seluruh personil LSP P1 SMKN 1 Palopo akan bekerja melaksanakan segala rekomendasi yang dibuat oleh tim BNSP.
“Ini sebagai upaya mempercepat mendapatkan lisensi tersebut. Keberadaan LSP P1 SMKN 1 Palopo, sangat penting untuk menjamin kualifikasi lulusan para alumni,” harapnya. (*)