MASAMBA — Pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma merupakan kandidat terkaya yang maju di pilkada Luwu Utara. Arsyad Kasmar yang berlatar belakang pengusaha memiliki kekayaan Rp 38.738.350.000.
Adapun Andi Sukma harta kekayaannya sebesar Rp 19.127.426.509. Jika ditotal kekayaan keduanya mencapai Rp 57 miliar lebih. Daftar kekayaan tersebut dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kekayaan yang dilaporkan itu termasuk harta bergerak, tak bergerak, surat berharga dan lainnya.
Dengan kemampuan finansial yang memadai kandidat dengan akronim AKAS ini menyatakan tak memakai cukong atau donatur di pilkada.
Sudah bukan rahasia umum lagi, calon yang maju di pilkada dibiayai oleh cukong. Itu karena cost yang dikeluarkan sangat besar. Selain untuk mahar partai, biaya operasional tim juga butuh biaya yang tak sedikit.
Sejak awal, Andi Sukma menegaskan, pasangan AKAS maju di pilkada murni menggunakan biaya pribadi. Bukan dari donatur. “Kami berdua bersama Pak Arsyad, maju di Pilkada murni pakai dana pribadi, bukan didanai pihak lain, tidak pakai dana Asing apalagi Aseng,” kata anggota DPRD Luwu Utara 3 periode ini.
Di pilkada Luwu Utara, pasangan AKAS diusung oleh koalisi Partai Hanura, Gerindra dan PKS yang memiliki 9 kursi di DPRD. Dilansir di https//elhkpn.kpk.go.id, Bupati incumbent Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memiliki harta kekayaan Rp 7.533.150.422.
Kemudian, calon wakil Bupati Rahmat Laguni dengan kekayaan Rp 5.634.211.755 yang dilaporkan pada 31 Desember 2019. Selanjutnya, calon wakil bupati pasangan Indah, Suaib Mansur. Kekayaan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara itu mencapai Rp 2.579.707.404.
Di posisi terakhir adalah calon bupati Thahar Rum. Wakil Bupati Luwu Utara ini memiliki kekayaan Rp 917.586.234 yang dilaporkan Desember 2019. (adn)