PALOPO – Puluhan mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) memboikot ruang rektorat UNCP, Jumat (29/11/2019) pagi. Mereka kecewa lantaran tidak dapat bertemu dengan rektor UNCP.
Koordinator aksi, Roni Sianturi mengatakan tuntutan mereka agar Sistem pembiayaan tunggal (SPT) segera dihapus. “Sistem ini diterapkan guna mempermudah mahasiswa dalam proses pembayaran, namun realita yang terjadi sistem ini mencekik mahasiswa terkhusus untuk mahasiswa yang perekonomiannya rendah di karenakan naiknya pembayaran setiap gelombang,” ungkap Roni.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut pihak kampus untuk transparan pengalokasian pembayaran mahasiswa.
“Dalam pelaksanaan akuntabilitas akademik perguruan tinggi baik PTN ataupun PTS harus di publikasikan kepada masyarakat (akademik maupun nonakademik) sebagaimana yang termaktub dalam UU No. 12 tahun 2012 pasal 78 ayat 1-5. Tetapi kampus Universitas Cokroaminoto Palopo tidak pernah melaksanakan sebagaimana amanat konstitusi,” ungkapnya.
Hingga saat ini, aksi mahasiswa masih berlangsung di Rektorat UNCP Palopo. (liq)