LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta seluruh petani padi sawah yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) untuk menaati jadwal turun sawah yang dianjurkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Penegasan ini disampaikan Indah saat membuka acara Tudang Sipulung, Jumat (13/12/2019), di Desa Bakka, Sabbang.
“Saya optimistis apa yang kita capai pada musim tanam yang lalu dapat dicapai juga pada musim tanam berikutnya. Olehnya itu, saya berharap, ikuti petunjuk yang telah diberikan PPL, terkait waktu turun sawah biar hasilnya jauh lebih maksimal,” harap Indah Putri Indriani.
Ia mengingatkan, petani yang tidak menaati jadwal turun sawah bakal mengalami kesulitan karena tanaman padi rentan terkena serangan hama/penyakit.
“Rata-rata padi terkena hama/penyakit, yang turun tanam di luar jadwal yang telah disepakati. Untuk itu, melalui tudang sipulung ini, saya berharap petani bisa ikut anjuran PPL,” ucap Indah.
Sebelumnya, Koordinator BPP Kecamatan Sabbang, Risal Kasim, memberi rekomendasi jadwal turun sawah kepada seluruh petani yang tergabung dalam poktan di Desa Bakka.
“Berdasarkan musyawarah, untuk musim tanam Okmar, jadwal tanam yang disepakati adalah Minggu III Desember sampai Minggu II Januari 2020 mendatang,” jelas Risal Kasim.
Apa varietas padi yang dianjurkan untuk ditanam pada musim tanam Okmar? Risal memberikan petunjuk bahwa ada beberapa varietas yang cocok untuk ditanam pada musim tanam Okmar, di antaranya adalah impair dan mekongga.
“Mari kita senantiasa menaati apa yang telah kita musyawarahkan bersama, jangan ada lagi yang menanam di luar jadwal,” harapnya.
Sekadar diketahui, Desa Bakka memiliki luas sawah 99 hektar yang dikelola oleh lima poktan, dengan hasil panen musim tanam Asep (April – September) sekitar 5,4 ton per hektar. Turut hadir dalam acara Tudang Sipulung ini, Asisten II Buramin Dannu, Kadis Ketahanan Pangan Alauddin Sukri, Kepala DTPHP Armiady, dan Camat Sabbang Siti Kidar. (hms/liq)