RITMEE – Beberapa perencanaan dan strategi yang matang tercipta, dari kelanjutan diskusi dalam sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan dan Manajemen PAUD yang diinisiasi Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Jumat (10/11/2023) hingga Sabtu (11/11/2023) di Lantai M, Ruang Muria, Hotel Kimaya, Kawasan Slipi Jakarta Barat.
Kegiatan ini kembali dihadiri oleh Bunda PAUD Kutim Siti Robiah Ardiansyah bersama Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Achmad Djunaidi.
Bersama tiga narasumber berkompeten di bidangnya dari tiga kementerian terkait yang berkaitan dengan PAUD yaitu Analisis Kebijakan Ahli Muda Kemedikbudristek RI Dhany Hamiddan Khoir, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT RI Andrey Ikhsan Lubis dan Kasi Perencanaan dan Anggaran Ditjen Bina Pemdes Kemendagri RI Shandra.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah menegaskan maksud dan tujuan kegiatan ini, PAUD Kutim siap berkolaborasi dan bersinergi dengan tiga kementerian.
Khususnya kementerian yang memang programnya sangat berkaitan dengan upaya memaksimalkan program PAUD. Yakni dari Kemendikbudristek, Kemendes PDTT dan Kemendagri.
“Karena apa, tiga kementerian ini sangat berkaitan langsung mendukung pola kerja terutama di bidang kelompok kerja (Pokja) PAUD termasuk untuk organisasi mitra (Ormit) PAUD. Sehingga nantinya menghasilkan kebijakan yang tepat terkait apa yang harus dilakukan dan dijalankan PAUD Kabupaten Kutim untuk memberikan informasi yang dianggap penting. Demi kemajuan kegiatan Bunda PAUD di kecamatan hingga desa bekerja sama dengan camat dan kepala desa setempat,” ungkap perempuan yang juga menjabat Ketua TP PKK Kutim itu.
Siti Robiah berharap, narasumber dari tiga kementerian dapat memberikan pemahaman untuk Pokja PAUD Kutim dan Ormit agar bisa bekerja terencana dan fokus.
“Ya saya harap dari tiga narasumber ini langsung memberikan pencerahan mengenai langkah-langkah maupun strategi apa saja dalam pengelolaan PAUD yang berkesinambungan. Saya juga minta kepada seluruh Pokja PAUD dan Ormit, mudah-mudahan hasil dari kegiatan ini bisa membawa manfaat dan selanjutnya bisa memberikan output yang baik untuk masyarakat Kutim,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja PAUD Kutim yang juga Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim Achmad Djunaidi menegaskan, hasil dari arahan tiga kementerian ini nantinya akan dibawa dan dipaparkan langsung dalam rencana tindak lanjut (RTL) Penguatan Kelembagaan dan Manajemen PAUD yang akan digelar pada 15 November mendatang di Sangatta.
Jadi kita akan menggelar kegiatan serupa menindaklanjuti RTL dengan mengundang 141 Bunda PAUD dari kecamatan hingga desa di Kutim beserta camat dan kepala desa
“Kegiatan ini fokusnya menyeragamkan kebijakan program PAUD lebih terarah,” singkatnya. (adv/cha)