PALOPO — Pihak Satlantas Polres Luwu dan Polres Palopo menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara yang ingin melintas dijalur trans Sulawesi tersebut.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dishub Provinsi Sulsel, BPTD Wilayah IX Sulselbar, Kasatlantas Polres Luwu, Kasatlantas Polres Palopo, Dishub Luwu, Dishub Palopo dan Dishub Luwu Utara, Selasa (9/11/2021), disepakati beberapa hal.
Pertama, kedua jalur alternatif (Padang Alipan – Karetan dan Salutete – Capkar) akan diterapkan buka tutup dengan waktu yang akan ditentukan oleh Satlantas Polres Luwu dan Satlantas Polres Palopo.
Kedua, sistem buka-tutup akan diterapkan setelah kendaraan di kedua jalur tersebut sudah kosong (hingga saat ini proses sterilisasi kendaraan masih berjalan). Ketiga, Kendaraan yang masuk dijalur alternatif akan dikawal oleh pihak kepolisian baik dari Palopo – Walenrang maupun sebaliknya.
“Kita survei dulu, jarak dari Palopo ke Walenrang jika melalui jalan alternatif memakan waktu berapa lama, karena ada beberapa jalan alternatif yang tidak bisa dilalui mobil dengan muatan berat seperti truk,” kata Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammad Ali Selasa (9/11/2021) malam.
Muhammad Ali menambahkan, kemungkinan akan memakai sistem buka tutup dengan waktu yang akan ditentukan.
” Sistemnya buka tutup jalur dengan waktu tertentu, untuk saat ini, terlebih dulu kita mengosongkan jalur alternatif,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini sterilisasi jalur alternatif masih berjalan, ratusan truk termaksud 30 mobil tangki muatan BBM yang sempat terjebak macet mulai bergerak baik dari arah Walenrang ke kota Palopo dan sebaliknya
Diketahui, akibat penutupan jembatan Miring yang nyaris rubuh di perbatasan Palopo-Luwu bagian utara, ratusan kendaraan terjebak macet di jalur alternatif. Bahkan ada yang terjebak hingga dua malam. (pit)











