NGAWI, Ritmee.co.id – Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Aliansi BEM Ngawi luruk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi.
Ratusan mahasiswa itu geram dengan adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ngawi yang merugikan negara hingga puluhan miliar, Jumat (6/9/24).
Seruan aksi PC PMII dan Aliansi BEM Ngawi itu sebagai penyampaian aspirasi kawal tuntas korupsi di Ngawi. Ngawi darurat korupsi dan juga sebagai bentuk keprihatinan rakyat.
Ada empat tuntutan yang dibawa ratusan mahasiswa itu yakni, menuntut DRPD Ngawi untuk memberantas korupsi, menuntut DPRD Ngawi untuk turut serta awasi dan cegah korupsi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dan menuntut DPRD Ngawi untuk ikut serta berkomitmen mendukung tuntas kasus dugaan korupsi yang dilakukan ASN di Ngawi dan berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Kata Erliana Puspitasari, Koordinator BEM Kabupaten Ngawi,
Aksi yang digelar didepan Kantor DPRD Kabupaten Ngawi ini berjalan dengan lancar dan berakhir khidmat. Ratusan personel Polres Ngawi maupun TNI turut mengawal jalannya demo. (Ed)