MAMUJU — Sebuah video beredar di grup-grup WhatsApp. Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik itu memperlihatkan dua orang tengah bersitegang dan ribut.
Keduanya adalah Gubernur Sulbar, Andi Ali Baal Masdar (Baju putih) dan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (baju merah). Keduanya bersitegang di arena Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar yang digelar, Senin (28/06/2021) malam lalu.
Dalam video terlihat, Ali Baal mendekati adiknya yang tengah berbicara dan melayangkan protes. Ia meminta adiknya itu untuk berhenti berbicara. Namun, Andi Ibrahim Masdar menolak dan menepis tangan kakaknya.
Adu mulut antara keduanya tak berlangsung lama. Itu setelah sejumlah peserta turun menengahi. Akhirnya, Ali Baal meninggalkan arena Musprovlub. Akibat insiden tersebut, Musprovlub Koni Sulbar berakhir dengan deadlock alias tidak menghasilkan keputusan apa-apa.
Dikutip dari Fajar.co.id, Andi Ibrahim Masdar, secara tegas menolak pencalonan sang kakak yang dinyatakan lolos sebagai calon tunggal oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP). AIM yang mewakili Cabang Olahraga Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulbar itu, menilai banyak kejanggalan terhadap proses pencalonan ABM.
“Dari awal ini semua prosesnya sudah salah. Jangan mencelakakan kakak saya, jadi hentikan ini semua,” ujar Bupati Polman tersebut pada Senin malam, 28 Juni 2021.
Bupati Polewali Mandar ini juga menegaskan, bahwa TPP harus membuka kembali proses pemilihan Ketua KONI Sulbar. Tak hanya AIM, sejumlah peserta musyawarah juga menyatakan keberatan. Di antaranya, Ketua KONI Mamasa, Munandar Wijaya dan Mantan Sekretaris KONI Sulbar, Hasrat Lukman.(*/adn)