Video Siswi SMAN 4 Palopo Dikeroyok Viral, Diduga Persoalan Asmara

Tangkapan layar saat siswi SMAN 4 Palopo dikeroyok oleh pelaku.

PALOPO — Video seorang siswi SMAN 4 Palopo viral di media sosial facebook, Selasa (5/4/2022).

Dalam video yang dibagikan Irha Twin menampilkan seorang siswi inisial Am (17), dikeroyok oleh sekelompok perempuan. Dia ditendang, dipukul hingga mengalami luka lebam di bagian wajah.

Bacaan Lainnya

Video yang sama juga dibagikan oleh akun Inha Syafa. Pemilik akun Inha Syafa itu mengaku bahwa korban ialah sepupunya.

Dia pun bersedia memberikan nomor WhatsApp korban untuk diwawancarai. Korban ialah Am, warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pontap, Kota Palopo.

Korban mengaku dijebak saat akan dikeroyok. Saat itu, dia sedang berada di rumah temannya, Perumahan Pepabri Kota Palopo. Namun, pelaku bersama sejumlah rekannya datang ke rumah teman korban.

“Dia menjebak saya. Kebetulan saat itu saya ada di rumah teman. Dia kemudian datang dan minta bantuan untuk diantar ke suatu tempat,” cerita korban.

Tanpa rasa curiga, korban bersama rekannya lalu mengantar pelaku. Tapi saat di rumah kosong yang dimaksud, korban lalu dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang.

“Teman saya yang ada disitu tidak dapat membantu. Sebab mereka ada sekitar 10 orang. Jika teman saya membantu, dia juga ikut dikeroyok,” tuturnya.

Am hanya bisa menangis saat dihujani pukulan dan tendangan. Dia pasrah menjadi ‘samsak hidup’ para pelaku. Usai para pelaku pergi, Am lalu bergegas ke rumahnya.

Dia lalu menghubungi para keluarganya. Tak terima dengan perlakuan para wanita tersebut, keluarga korban lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.

“Saya mengalami luka lebam di wajah. Ada juga luka memar di sekujur tubuh bekas pukulan dan tendangan para pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Palopo, Iptu Langkaryanto mengatakan telah menerima laporan korban. Bukti visum dan rekaman kamera dijadikan alat bukti.

“Laporannya sudah kami terima. Saat ini kasus tersbeut dalam penyelidikan Polres Palopo. Semoga para pelaku dapat segera kami amankan,” jelas Iptu Langkaryanto.

Informasi dihimpun, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh persoalan asmara. Pelaku diduga cemburu terhadap korban. (*)

Pos terkait