LUTRA — Folk Song Singing Competition (lomba menyanyi solo lagu-lagu daerah Tana Luwu) merupakan salah satu item dalam kegiatan Pekan Budaya Tana Luwu (PBTL) yang dilaksanakan mulai dari tanggal 17 sampai 23 Januari 2022 di pelataran Istana Kedatuan Luwu di Palopo.
Pada kegiatan tersebut lima orang finalis dari kabupaten Luwu Utara merupakan perwakilan etnis Tana Luwu yang berbeda dalam kabupaten Luwu Utara, yaitu mewakili etnis Rampi, seko dan rongkong.
Rombongan tersebut di lepas langsung oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansyur di halaman kantor daerah kabupaten Luwu Utara menuju ke lokasi lomba di pelataran lalebata istana kedatuan Luwu di Palopo, Selasa (19/1/2022).
Dalam kesempatan ini, Suaib berpesan kepada para peserta dan pelaksana kegiatan tersebut, untuk tetap semangat dalam upaya pelestarian bahasa daerah yang merupakan aset warisan budaya tak benda yang ada di kabupaten Luwu Utara ini.
“Hal seperti ini jangan berhenti sampai di sini saja, tetap lanjut untuk melestarikan dan mendorong memperkenalkan budaya asli daerah kita ke mata dunia,” terangnya.
Zulfikar Baso Amir, selaku penggagas kegiatan Folk Song Singing Competition (Lomba Menyanyi Solo Lagu-lagu Daerah Tana Luwu), berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mengsupport kegiatan ini diantaranya, etnis-etnis dan pemangku adat yang ada di Tana Luwu. Panitia Pelaksana Pekan Budaya Tana Luwu 2022, media massa, hingga lembaga intelektual mahasiswa. (*)
