KUTIM – Minimnya serapan anggaran Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di triwulan pertama membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Arfan khawatir. Kekhawatiran itu cukup beralasan, mengingat banyaknya program dan infrastruktur belum jalan.
Politisi Nasdem itu menilai, minimnya serapan anggaran oleh Pemkab Kutim berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, program dan pembangunan infrastruktur yang harusnya dapat segera berjalan, harus tertunda pemanfaatannya kepada masyarakat.
“Secara pribadi saya agak khawatir, bulan lima kok belum jalan,” ungkap Arfan kepada awak media beberapa waktu lalu.
Dia juga menjelaskan, beberapa program dan pembangunan infrastruktur harusnya dapat berjalan agar pemanfaatannya dapat segera dirasakan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kutim itu juga mengatakan, pihaknya telah memanggil beberapa dinas terkait untuk mendengarkan pemaparan tentang minimnya serapan anggaran ini. Salah satunya adalah Dinas PUPR.
“Kepala dinas PUPR nya optimis seluruh program Pemkab Kutim di tahun ini dapat terealisasi hingga akhir Desember 2024. Kita doakan semoga itu dapat terwujud,” jelas Arfan.
Bukan hanya itu, Arfan juga menginginkan tahun ini tidak ada lagi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) seperti tahun lalu. Pada tahun 2023 sendiri, SiLPA Kutai Timur mencapai Rp 1,6 Triliun.
“Kita berharap tahun ini jangan lagi ada SiLPA. Semoga saja, seluruh program dan infrastruktur dapat berjalan di bulan 6 hingga Desember 2024,” tuturnya.
Arfan mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkab Kutim agar serapan anggaran dimaksimalkan. Dirinya juga terus mendorong agar pengerjaan kegiatan dan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat segera dilaksanakan.
“Kami di DPRD Kutim selalu mensupport, mendukung dan mendorong Pemerintah untuk segera menuntaskan pembangunan infrastruktur ataupun program yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga berharap, Pemkab Kutim bekerja ekstra keras memanfaatkan APBD 2024 dengan baik. Serta memaksimalkan pemakaian agar tidak ada SiLPA di akhir tahun. (adv)