BELOPA — Sejak dilantik menjadi Kepala Desa Senga Selatan 2019 lalu, Arfan Basmin, mampu membawa desanya dikenal luas. Bahkan, ia mendapat penghargaan dari Provinsi Sulsel sebagai desa inovatif.
Bukan hanya itu, Arfan yang juga putra Bupati Luwu ini dikenal sangat dekat dengan warganya. Namun, kebersamaan itu hanya berjalan sekitar 3 tahun. Beberapa waktu lalu, ia sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Desa di Dinas PMD.
Arfan menjadi anggota DPRD melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia menggantikan posisi Hasdir yang meninggal belum lama ini. Kendati berat melepas kepala desanya, warga Desa Senga Selatan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil Arfan Basmin.
“ Saya sebagai warga desa Senga Selatan tentu sangat mendukung semua keputusan beliau, sedih sudah pasti, selama memimpin di desa kami, beliau sangat dekat dengan rakyat. Banyak program-program kerja yang mendukung kesejehteraan rakyat sehingga desa Senga Selatan lebih dikenal lagi,” kata Tyo Sallo, salahsatu warga Desa Senga Selatan, Kamis (06/01/2022).
Tyo mengungkapkan, selain kepribadiannya yang welcome dan humble, Arfan juga mampu membaur di semua lapisan masyarakat.
“ Beliau selalu memperhatikan masyarakatnya. Dengan duduk di DPRD Luwu, saya berharap warga di luar desa kami juga bisa merasakan kepedulian Arfan,” ucapnya.
Senada denganTyo, Daeng Malloga yang juga salah seorang warga Desa Senga Selatan mengaku telah merelakan Arfan Basmin yang mundur dari jabatannya kemudian duduk sebagai anggota DPRD Luwu.
“ Selama desa kami dipimpin oleh beliau Senga Selatan lebih maju dari desa-desa yang lain. Alhamdulillah beliau hiperaktif dalam memajukan dan megembangkan desa, ini terbukti dengan beberapa penghargaan yang diterima selama Arfan Basmin menjadi Kades disini,” katanya.
“ Dua tahun menjadi pemimpin sebagai Kades Senga Selatan, Arfan menjadikan desa kami menjadi desa mandiri, maju, dan lebih baik, terbukti dengan meningkatnya pendapatan perekonomian masyarakat disektor wisata dan kuliner,” kata Fajri, warga Senga Selatan lainnya.
“ Saya kira kita semua membutuhkan pemimpin milenial yang memiliki potensi yang besar, dan tentu keputusan yang beliau ambil sudah sangat tepat dan layak untuk memberikan sumbangsi yang lebih untuk daerah,” tambahnya.
Diketahui, saat Pemilihan Calon Legisaltif (Pilcaleg) PPP yang digelar pada April 2019 lalu, Arfan memperoleh suara sebanyak 2.216 suara di dapil II dan berada pada urutan kedua setelah Hasdir dengan perolehan suara sebanyak 3.306 suara di dapil yang sama.
“ Saya memilih menjadi anggota DPRD karena dorongan konstituen, keputusan ini saya ambil karena ingin mengabdi dan bisa mengurus orang banyak. Prosesnya nomatif dan murni keputusan partai,” ungkap Arfan. (fit)