Warga Luwu Timur Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Keluarga : Dia Hanya Petani Biasa

MALILI — Tiga warga Luwu Timur diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Senin (16/08/2021) lalu. Mereka dinyatakan sebagai terduga teroris. Salah satunya adalah SA (40) warga Desa Madani, Kecamatan Wotu.

Sehari-hari, SA hanya seorang petani. Makanya, keluarga SA mengaku heran dengan penangkapan tersebut. ” Keseharian beliau adalah petani biasa, tidak lebih. Beliau juga baik. Makanya, kami heran dengan penangkapannya apalagi dikaitkan dengan teroris,” kata salah seorang keluarganya, Suprianto Baen.

Bacaan Lainnya

Suprianto mengungkapkan, hingga saat ini mereka belum mengetahui keberadaan dan keadaan SA sejak diberitakan ditangkap. ” Kami hanya mengetahui dari media sosial bahwa beliau ditangkap,” ungkapnya.

Suprianto juga mengatakan keluarga besarnya menolak dengan tegas ajaran-ajaran yang menyimpang apalagi yang berkaitan dengan aksi teroris. ” Kami berharap agar pihak penegak hukum betul-betul mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” pungkasnya.

Selain SA, dua warga Luwu Timur lainnya yang ditangkap Densus 88 adalah NS, seorang pedagang kaki lima beralamat di Desa Asuli, Kecamatan Towuti, dan HP (40) warga Desa Pasipasi, Kecamatan Malili.

Dari penangkapan dan penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti berupa 14 buku tentang tauhid dan jihad, telepon genggam dan sepeda motor. Informasi yang dihimpun, setelah penangkapan ketiga terduga teroris ini langsung dibawa ke Mabes Polri. (fit)

Pos terkait