PALOPO –Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Palopo, Ely Niang, turut prihatin melihat kondisi banyaknya warga yang tidak keluar rumah mencari nafkah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Khusus di Kota Palopo, Anggota DPRD ini menyampaikan, di Kelurahan Songka warga sudah menutup diri semacam Lockdown, sama sekali tidak keluar rumah dan tidak menerima tamu.
“Saya hawatir dengan sejumlah warga kita yang tidak bisa mencari nafkah, tentu mereka kesulitan makanan. Saya terdorong untuk berbagi dengan mereka,” ujarnya Minggu (29/3/2020).
Menurut Hj. Ely Niang, saat ini dirinya baru bisa menyiapkan 100 paket sembako untuk warga Kelurahan Songka. Dirinya berharap, diwaktu lain, dirinya kembali membagikan sembako serupa untuk warga Palopo minimal di wilayah konstituennya.
Untuk diketahui, satu paket sembako yang dibagikan Hj. Ely Niang, berisi beras 5 kilogram beras, 1 rak telur dan setengah dus mie instan. Sehingga total beras yang disalurkan sebanyak 500 kg, 50 dus mie instan dan 100 rak telur.
“Ini merupakan perintah Allah, untuk kita bersedekah, karena sedekah itu bisa menolak bala dan marah bahaya . Apa lagi sekarag ini, kita tidak aman dengan adanya virus corona yang tengah newabah di negara kita,” ujarnya.
“Tidak ada maksud riya’, ini sebagai motivasi kepada yang lain yang memiliki rejeki bisa untuk dibagi, juga kepada pemerintah untuk peduli dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkannya. Semogah apa yang kita semua berikan bisa bermamfaat bagi sesama dan bernilai pahala di sisi Allah,” kuncinya. Dalam distribusi paket sembako, Ely Niang menggandeng KPA Lereng Sawerigading. (*)