PALOPO — Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kehutanan Sulsel, DPRD Palopo, Pemkot Palopo, PMI dan warga Battang melakukan kunjungan lapangan, Kamis (25/11/2021).
Mereka mengunjungi beberapa titik longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Battang Kecamatan Wara Barat.
Dalam peninjauan itu, tim juga menemukan beberapa lokasi tanah yang sudah retak dan berpotensi terjadi longsor.
Anggota DPRD Palopo, Misbahuddin yang ikut dalam kunjungan itu membeberkan retakan tanah yang ditemukan sangat rawan longsor.
“Kami juga melihat langsung lokasi yang berada di eks Hgu Hbi yang sekarang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktan) Tandung Billa dengan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) seluas 1617 ha,” kata Misbah.
Politisi asal PKB itu menjelaskan, data lapangan hasil tinjauan, akan menjadi acuan oleh masing-masing lembaga yang melakukan kunjungan sesuai domain kewenangannya.
“Kunjungannya secara gabungan, tapi masing-masing akan melakukan kajian dan rekomendasi. BPBD Palopo misalnya, akan fokus ke pemetaan ancaman bencana dan rekomendasi mitigasi, begitu juga kehutanan dari sisi daya dukung hutannya dan evaluasi IUPHKM. Pemkot dari sisi kewilayahan dan siaga bencana untuk warga masyatakat,” terang Misbah. (asm)