PALOPO — Badan anggaran (banggar) bersama Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) tengah membahas ranperda APBD Palopo tahun anggaran 2020.
Pada Kamis (28/11/2019) Sekitar pukul 22.00 wita malam, banggar membahas RKA dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan.
Anggota banggar, Muh Mahdi sempat mempertanyakan tingginya biaya pakan yang diperuntukkan UPTD Pembibitan Ternak Mancani. Biaya pakan ternak ini sebesar Rp970.313.600.
Menjawab itu, kepala Bappeda Firmanza juga menyebut usulan tersebur memang cukup besar.
“Saya juga kaget ini terlalu besar, ini harusnya dipangkas. Apalagi saat ini sudah ada bantuan mesin pembuatan pakan ternak,” sebutnya.
Lanjut Firmanza, di UPTD Mancani terdapat lima jenis ayam yang dikembangbiakkan pemkot Palopo.
“Bibit ayam juga nantinya akan dibagikan ke masyarakat. Ini masih lanjutan program 1.000 kandang,” katanya. (asm)