PERINGATAN HUT Kota Belopa, Kabupaten Luwu ke-14, Kamis (13/02/2020) berlangsung meriah. Hadir Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Istimewanya, mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam, juga terlihat di deretan tamu kehormatan. Termasuk, Walikota Palopo,Bupati Luwu Utara, anggota DPRD Luwu dan Provinsi serta undangan lainnya.
Untuk pertama kalinya peringatan HUT Kota Belopa digelar di halaman belakang rumah jabatan Bupati Luwu di Kelurahan Pammanu. Halaman yang luas disulap menjadi lokasi acara. Ada banyak tenda yang berdiri.
Di tribun tempat duduk pejabat ada karpet merah dengan dekorasi yang anggun. Sangat mewah. Namun, pemandangan jauh berbeda di deretan tenda untuk masyarakat. Mereka berasal dari seluruh desa dan kecamatan yang membawa rakki (tempat makan).
Warga tampak bergelimang dengan lumpur. Apalagi, pada pagi harinya, hujan yang mengguyur kota Belopa menyebabkan air tergenang. Warga yang semula bersuka cita menyambut perayaan ini terpaksa menggerutu.
Mereka berdesakan dalam tenda yang dipenuhi oleh lumpur dan genangan air. Tak pelak kondisi ini diprotes Kepala Desa Bonelemo, Baso, diakun facebooknya. “Saya protes kalian. Ini bukan musibah atau bencana. Ini paradigma. Cara pandang, pejabat ditempat yang lebih baik, rakyat ditempat mana saja, bahkan di genangan air atau lumpur,” tulisnya.
Mantan anggota DPRD Luwu ini menyalahkan panitia penyelenggara. ” Sepekan lamanya rakyat menyiapkan pesta dengan sungguh-sungguh. Kalian hancurkan di hari H,”katanya.
Ketua Panitia HUT Kota Belopa, Andi Pallangi, yang diminta tanggapannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat akibat kondisi lapangan yang kurang memadai. Dia menjelaskan, panitia telah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin.
” Waktu persiapan sangat singkat. Apalagi, hujan deras yang mengguyur sesaat sebelum kegiatan. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami ke depannya. Kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang terjadi,” kata Andi Pallanggi yang juga Asisten II Pemkab Luwu ini. (fit)