BELOPA — Kepala Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem), Syamsuddin, melayangkan surat ke DPRD Luwu, Rabu (11/03/2020). Surat itu terkait aliran listrik yang belum masuk di wilayahnya.
Padahal seharusnya, sejak tahun 2019 lalu, warga Bastem sudah mendapatkan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
” Kami minta bisa difasilitasi DPRD untuk memanggil PLN. Supaya bisa diketahui apa yang menjadi kendala sehingga listrik belum masuk di Bastem,” katanya.
Diketahui, di Kecamatan Bastem ada 12 desa. 11 desa diantaranya belum dialiri listrik. Hanya Desa Bolu yang sudah dilayani PLN. Itupun alirannya dari Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon. 11 desa masih menggunakan turbin.
Hanya saja ungkap Syamsuddin, turbin tidak beroperasi dengan baik lantaran banjir. Saat musim kemarau, turbin sama sekali tak bisa digunakan karena sumber air kurang. Ia berharap keluhan dari warga segera direspon oleh anggota dewan untuk secepatnya memanggil PLN. (fit)
