PALOPO — Sebanyak 48 pemuda millenial yang terpilih menjadi tim penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kota Palopo mengikuti pengarahan di lantai II Kantor Walikota, Kamis (4/2/2021) malam.
Tim penyebarluasan informasi atau kerennya disebut influencer ini dibentuk pemkot Palopo dalam menyikapi banyaknya isu yang beredar di masyarakat, dan menginformasikan kegiatan Pemerintah Kota Palopo.
Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim Judas, yang hadir memberikan memberikan arahan kepada tim influencer binaan Dinas Kominfo Kota Palopo menyampaikan bahwa inti dari peran Influencer adalah menjadi penginformasi bagi masyarakat, dengan konten yang menjadi barometer positif dalam menstabilkan dan meluruskan informasi yang beredar di tengah masyarakat.
“Wadah Influencer itu adalah esensi untuk berperan dalam penyebarluasan informasi, dan membuka potensi yang ada di daerah kita, dibutuhkan komitmen, solidaritas, untuk memajukan daerah khususnya. Ini adalah inspirasi tentang pemberdayaan para pemuda, maka timbul gagasan untuk menggali potensi pemuda di Kota Palopo, dan merupakan amanah dari peraturan terkait dengan informasi keterbukaan publik,” jelas FKJ sapaan akrabnya.
Lanjutnya, Palopo memanggil anak muda, memberdayakan anak muda kota Palopo, untuk meluruskan informasi maupun stigma yang ada di tengah masyarakat, dan bagaimana tim dipayungi oleh regulasi mempunyai peran penting, dan akan dikukuhkan oleh bapak Walikota.
Masih kata dia, influencer bertanggung jawab menyebarluaskan informasi, tanggung jawab memberikan info-info tentang potensi wisata, pertanian, perikanan dan banyak hal positif yang dapat disampaikan kepada masyarakat.
“Selain kelurahan, tim ini nantinya akan terintegrasi dengan semua SKPD, yang kemudian akan menginformasikan kegiatan atau program pemerintah ke masyarakat,” tandasnya.
Hadir juga di kegiatan ini Kepala Dispertanakbun Ibnu Hasyim, Kadis Pendidikan Syahruddin, Jajaran Dinas Kominfo Palopo dan Koordinator tim Influencer Palopo, Wahyudi Yunus. (asm)