PALOPO — Aksi unjuk rasa tolak undang-undang cipta lapangan kerja berakhir ricuh di gedung DPRD Palopo, Kamis (8/10/2020) sore.
Bentrok aparat dengan massa tak terhindarkan. Aparat berupaya membubarkan demonstran dengan water canon dan gas air mata yang dibalas dengan lemparan batu. Hujan batu pun mengarah ke gedung DPRD. Selain fasilitas yang rusak dihantam batu, sebagian juga diantaranya dilalap api.
Dari laporan yang dihimpun oleh internal DPRD Kota Palopo, beberapa ruangan beserta isinya rusak. Seperti ruang ketua DPRD, ruang bendahara, ruangan kabag umum, ruang paripurna dan ruangan lainnya kacahnya pecah akibat lemparan. Dua unit AC outdoor hingga komputer juga rusak. Lemari kaca arsip hingga sebahagian dokumen terbakar.
Tiga ruangan komisi sebagai tempat para wakil rakyat berkantor juga dirusak fasilitasnya. Jendela pos jaga sebelah timur dan barat juga tak luput sasaran massa, seluruh isinya juga habis terbakar.
Sementara untuk kendaraan bermotor, dilaporkan lima unit yang ludes dibakar. Masing-masing satu unit milik Kapolsek Waru, staf DPRD, Satpol PP, motor bhabinkamtibmas kecamatan Telluwanua dan satu unit lagi belum diketahui pemiliknya. (asm)
