PALOPO — Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Kota Palopo saat ini tengah melakukan penilaian Kelas Kemampuan Kelompok Tani (KKT) serta penilaian klasifikasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tingkat kecamatan, Selasa (30/9/2025).
Kepala Bidang Penyuluhan Dispertanakbun Palopo, Arlin Pattudju mengatakan penilaian ini penting bagi keberlangsungan kelompok tani termasuk dalam menentukan peningkatan kelas. Arlin menyebut ada empat klasifikasi kelompok tani yakni pemula, lanjut, madya dan utama.
“Dari hasil penilaian ini, nantinya akan diketahui kelompok tani mana yang akan naik kelas tahun ini. Setiap tahun ada koptan yang naik kelas,” kata Arlin.
Lanjut Arlin, berdasarkan SK walikota Palopo tahun 2025, jumlah kelompok tani di Palopo mencapai 575 kelompok. Dari jumlah tersebut terbanyak kecamatan telluwanua yakni 196 kelompok.
“Keberhasilan petani juga bergantung pada keaktifan penyuluh di lapangan sebagai ujung tombak. Kita berharap koptan terus berkolaborasi dengan penyuluh,” harap Arlin.
Kadispertanakbun, Muh Ibnu Hasyim mengatakan bahwa penilaian ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan efektivitas layanan penyuluhan di tingkat kecamatan.
Penilaian KKT bertujuan untuk mengklasifikasikan kelompok tani berdasarkan kemampuan dalam aspek administrasi, kelembagaan, serta kegiatan usaha tani. Sementara itu, klasifikasi BPP mengacu pada kinerja, sarana prasarana, dan kualitas pelayanan terhadap petani. (*)