MAKASSAR — DPP Partai NasDem telah menyerahkan sejumlah rekomendasi usungan pilkada September 2020 mendatang di Sulsel.
Penyerahan rekomendasi oleh ketua Umum Surya Paloh kepada ‘jagoan’ NasDem yang akan mengikuti pesta demokrasi lima tahunan, Minggu (26/1/2020) di CCC jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Adapun beberapa usungan yang dikeluarkan NasDem diantaranya Soppeng. Nasdem merekomendasikan paket Andi Kaswadi Razak dan Luthfi Halide. Di Barru, rekomendasi diberikan ke Bupati, Suardi Saleh yang tak lain ketua DPD Nasdem. Suardi dalam rekomendasi itu belum ditentukan paketnya. NasDem di Barru ini bisa mengusung calon tanpa koalisi.
Di Toraja Utara, Nasdem mengusung Yosia Rinto Kadang berpasangan Yonathan. Yosia Rinto masih menjabat Wabup Toraja Utara sekaligus ketua DPD NasDem. Ia akan menantang Kalatiku Paembonan yang saat ini menjabat sebagai bupati.
Sementara di wilayah tetangganya, Tana Toraja, NasDem kembali mengusung pasangan Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara. Sementara di Maros, Nasdem mengusung ketuanya Andi Harmil Mattotorang berpasangan Ilham Nadjamuddin.
Ada 12 daerah di Sulsel yang akan menggelar pilkada. Beberapa diantaranya, NasDem belum mengeluarkan rekomendasi. Termasuk dua daerah di Tana Luwu.
Padahal, NasDem memiliki kader terbaik. Irwan Bachry Syam di Luwu Timur. Ibas sapaan akrabnya menjabat sebagai ketua NasDem Lutim dan saat ini menjabat sebagai wakil Bupati Luwu Timur. Sama dengan Thahar Rum, yang juga sebagai ketua dan wakil bupati Luwu Utara.
Tapi, keduanya belum diberi rekomendasi usungan untuk pilkada meski juga hadir dalam acara penyerahan. Baik Ibas maupun Thahar juga sudah hampir dipastikan tak bersama petahana lagi. Apakah ini isyarat NasDem masih ragu ?
Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh menjelaskan, daerah yang belum diberikan rekomendasi usungan karena masih dalam proses. Ia mencontohkan kota Makassar yang juga belum mendapat rekomendasi.
Bahkan, Surya Paloh sempat menyentil Dany Pomanto yang juga hadir dalam kesempatan penyerahan rekomendasi itu.
“Pak Danny Pomanto, rekomendasi di Makassar masih diproses. Catatannya Pak Danny Pomanto tidak boleh kalah di Makassar,” kata Surya Paloh. (asm)