PALOPO – Polres Palopo menggelar apel siaga bencana hidrometeorologi di halaman Mapolres, Rabu (5/11/2025), untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Apel dipimpin Wakapolres Palopo, Kompol Morens Dannari, dan dihadiri personel TNI, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta relawan tanggap bencana.
Kompol Morens menekankan bahwa kesiapsiagaan merupakan langkah penting untuk meminimalisir dampak bencana di wilayah Kota Palopo. Menurutnya, Polres bersama instansi terkait telah melakukan deteksi dini dengan memantau kondisi cuaca dan mengidentifikasi lokasi rawan bencana.
“Apel ini menunjukkan kesiapan kita menghadapi berbagai kemungkinan bencana. Titik-titik rawan telah dipetakan dan personel siap siaga,” jelas Morens. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan pihak terkait agar penanganan bencana dapat berlangsung cepat dan efektif demi keselamatan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palopo, Rachmad, menyampaikan bahwa seluruh peralatan dan armada BPBD, termasuk mobil Dalmas, perahu karet, pompa alkon, chainsaw, dan perlengkapan evakuasi lainnya, dalam kondisi siap digunakan.
Sepanjang 2025, Rachmad mencatat beberapa kejadian bencana di Palopo, antara lain tiga kali longsor di Mungkajang dan Wara Barat, 54 pohon tumbang di beberapa wilayah, dua kali banjir di sekitar Jembatan Cakalang, serta dua kali angin puting beliung.
Rachmad mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air agar tidak tersumbat, serta segera melapor bila ada pohon tua yang perlu dipangkas guna mencegah tumbang saat cuaca ekstrem. (*)
