PALOPO – Posisi Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo kini resmi diisi. Walikota Palopo, Naili Trisal, menunjuk Abdul Waris yang saat ini menjabat Kepala Dinas Persandian dan Statistik, untuk memegang posisi strategis tersebut.
Kekosongan jabatan ini muncul karena Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, menjalani cuti selama 24 hari sejak Senin, 3 November 2025. Cuti tersebut memicu dinamika internal, sehingga penunjukan PLH Sekda menjadi langkah penting agar roda pemerintahan tetap berjalan tanpa hambatan. Firmanza juga dikabarkan tengah mempersiapkan melanjutkan karir pengabdiannya di Sulteng.
Penunjukan ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang berkembang di lingkungan birokrasi, mengingat Sekda adalah jabatan kunci yang sangat penting bagi kelancaran administrasi pemerintahan daerah.
Abdul Waris bukan sosok baru di jajaran pejabat senior Palopo. Ia memiliki pengalaman panjang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Palopo. Rekam jejaknya ini menjadikannya kandidat kuat dari sejumlah nama eselon II yang sempat disebut-sebut.
Sebagai PLH Sekda, Abdul Waris akan bertanggung jawab atas koordinasi seluruh OPD, penganggaran, dan memastikan program-program prioritas pemerintah kota tetap berjalan lancar. Tugas ini semakin menantang karena posisi diisi di tengah masa transisi birokrasi, yang menuntut kemampuan manajerial tinggi dan pengambilan keputusan yang cepat.
Kabarnya Abd Waris bakal menjabat Plh hingga Plt Sekda nantinya. Hal itu diungkapkan oleh salah satu orang terdekat Naili Trisal yang punya pengaruh besar dalam jalannya roda organisasi pemerintahan kepada media ini beberapa waktu yang lalu. Sumber terpercaya itu menyebut Abd Waris akan menjabt Plt hingga ia pensiun kurang lebih setahun lagi.
Dengan pengalaman dan latar belakangnya, diharapkan Abdul Waris dapat menjaga stabilitas serta mempercepat kinerja birokrasi di Pemkot Palopo, sekaligus memastikan administrasi pemerintahan tetap berjalan optimal.
Dalam struktur pemerintahan daerah, Sekda memegang peran vital, mulai dari koordinasi OPD, pengelolaan anggaran, hingga perumusan kebijakan teknis. Meskipun cuti Firmanza relatif singkat, periode ini krusial karena banyak agenda Pemkot yang memerlukan keputusan cepat dan tanda tangan pejabat tertinggi administrasi. (*)
