Luwu — Sejumlah masyarakat Bastem Utara dan Basse Sangtempe (Bastem) mengeluhkan belum adanya aliran listrik didua daerah tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Luwu, Ridwan Bakokang yang baru-baru ini melakukan reses sidang II di daerah tersebut mengatakan sejak tahun 2018, warga di dua kecamatan itu hingga saat ini belum dialiri listrik.
” Sudah dua tahun warga di Bastem dan Bastem Utara dijanji untuk dialiri listrik, tapi hingga saat ini, pihak PLN belum merealisasikan hal tersebut,” katanya, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, Camat Basse Sangtempe (Bastem), Syamsuddin S.Pd mengatakan, untuk wilayah Bastem belum ada rumah warga yang dialiri listrik dari PLN.
“Untuk Kecamatan Bastem belum ada satu rumah yang dialiri listrik dari PLN, padahal warga dijanji bulan desember 2019 sudah bisa menikmati listrik dari PLN,” katanya.
Lanjut Syamsuddin mengaku, selama ini, warga Bastem menggunakan Listrik dari tenaga Air atau Turbin.
“Untuk menerangi rumah dimalam hari, warga setempat hanya menggunakan turbin,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Rensis UP3 PLN Kota Palopo, Muhammad Iqbal mengaku tidak tahu menahu perihal tesebut.
“Maaf, kalau soal itu saya tidak tahu, Manager UPL belum memberikan informasi apapun,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Ia mengaku belum mendapatkan info dari maneger UPL untuk rayon Bastem dan Bastura.
Sementara, Manager UPL PLN Kota Palopo, Yamin mengaku belum menerima hasil survei desa mana saja yang belum dialiri listrik didua Kecamatan yang masuk dalam Rayon PLN Palopo.
“Saya belum menerima hasil survei Rensis UP3, dan masih menunggu, informasi dari UP3,” pungkasnya. (fit)
