Tinjau Pembangunan PLTMH di Bastem, Ketua DPRD Luwu Tegaskan Hindari Konflik dan Berikan Manfaat Bagi Masyarakat Lokal

Ketua DPRD Luwu, Ah,mad Gazali saat berkunjung dan meninjau langsung proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) milik PT Tiara Tirta Energi di Desa Lange, Kecamatan Bassesang Tempe (Bastem) Minggu 15 Juni 2025. (ft/dok)

Luwu- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Ahmad Gazali meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) milik PT Tiara Tirta Energi di Desa Lange, Kecamatan Bassesang Tempe (Bastem) Minggu 15 Juni 2025.

“Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan investor melaksanakan kegiatan sesuai aturan yang berlaku, serta melakukan dan penyelesaian terkait pembangunan pembakit listrik dengan cara yang bermartabat,” kata Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Selasa (17/06/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, kunjungan dan peninjauan ke lokasi proyek pembangunan PLTMH ini merupakan langkah strategis DPRD Luwu dalam memastikan proyek ini tidak hanya sukses secara teknis.

“DPRD hadir sebagai jembatan antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah, dan memastikan pembangunan PLTMH ini juga membawa manfaat sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dengan cara melibatkan warga lokal dalam setiap tahapan pembangunannya agar tidak terjadi konflik yang dapat mengakibatkan kesenjangan komunokasi maupun kepentingan,” ucap Ahmad Gazali.

Ketua DPRD Luwu juga memberi dukungan kepada setiap investor yang masuk di Kabupaten Luwu untuk berinvestasi, namun menurut dia para investor ini harus melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan masyarakat lokal.

“Sturktur sosial masyarakat di Kabupaten Luwu khususnya di Kecamatan Bastem ini sangat erat, kita tidak ingin terjadi gesekan seperti di daerah lainnya, semua persoalan harus diselesaikan secara adil dan manusiawi yang dilakukan secara bermartabat dan menjunjung nilai-nilai budaya lokal,” ucapnya.

“DPRD siap berdampingan dengan Pemerintahmenjadi fasilitator antara Masyarakat, Perusahaan dan pemerintah,” tandas Ahmad Gazali. (*)



Pos terkait