JAKARTA — Sejak beberapa tahun lalu, China ingin mencaplok Kepualauan Natuna yang terletak di Provinsi Riau. Terbaru, sejumlah kapal China terlihat berada di perairan yang masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia itu.
Lantas apa yang menyebabkan China punya keinginan besar untuk mencaplok Natuna? Dari website resmi Kementrian Sekretaris Negara RI disebutkan bahwa Natuna merupakan salah satu harta karun Indonesia. Disana terdapat 16 blok migas.
Natuna juga memiliki tangkapan laut yang tinggi disamping potensi pariwisata yang luar biasa karena keindahan alamnya. Dikutip dari cnbcindonesia.com, Presiden Indonesia, Jokowi Wido pada tahun 2016 lalu mengungapkan keinginannya untuk dilakukan pengembangan ekonomi di wilayah Kepulauan Natuna dan sekitarnya.
Khususnya, pada industri perikanan dan migas. “Dalam ratas (rapat terbatas) tadi, Presiden sudah mendengarkan paparan dari semua menteri dan menyampaikan beberapa pesan atau arahan. Presiden meminta agar perkembangan ekonomi di wilayah Kepulauan Natuna dan sekitarnya dikembangkan terutama dua hal, yaitu untuk perikanan dan kedua migas,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno, sebagaimana dikutip dari website Setneg.
“Nah poin yang ketiga, selain pengembangan ekonomi di bidang perikanan dan juga migas, Panglima TNI tadi juga menyampaikan rencana pengembangan pertahanan di wilayah Natuna dan sekitarnya,” tambahnya. (*/adn)