PALOPO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Palopo di tahun 2021 ini diberi target penerimaan PAD yang lebih tinggi dibanding target tahun lalu. Angka-angka target penerimaan PAD ini disampaikan kepala Bapenda Palopo Abd Waris, melalui Asran Muhajir SE Kabid Pelayanan dan Penagihan.
Asran mengaku jika target sebagai tantangan yang wajib ia dan seluruh staf di Bapenda Palopo untuk dilaksanakan dan dipenuhi.
Untuk itu, ia mengatakan, Bapenda telah menyusun formula agar keberhasilan di 2020 menular di tahun 2021 ini.
“Kita tentu berharap angka-angka di 2020 bisa kita capai kembali dan lebih dari itu, ada beberapa sektor penerimaan yang coba kita formulasi ulang dan genjot di 2021 ini, demi memenuji target tadi,” ujar Asran.
Asran kemudian meraih kalkulator, tangannya mulai menindih tuts angka-angka, kenaikan target dari Rp36.372.179.350 (36,3 miliar) di 2020 menjadi 45.495.900.000 (45,4 miliar) di 2021 adalah sesuatu yang menjadi motivasi bagi Bapenda Palopo agar lebih baik lagi, kenaikannya cukup besar, 25,08 persen, katanya.
“Dengan kenaikan target sekitar 25,08 persen (9 miliar lebih), insya Allah kami akan berupaya agar target PAD tersebut tercapai, yang mana anggarannya nanti akan dikembalikan lagi ke tengah masyarakat dalam wujud pembangunan di kota Palopo. Kami harus katakan optimis. Kita berdoa sambil berusaha,” pungkasnya.
Diketahui, pada Januari 2021 penerimaan Bapenda Palopo di awal tahun ini cukup baik, dengan torehan PAD Rp2,2 miliar dari 11 jenis pajak yang dikelolanya ditambah dua retribusi yakni retribusi jasa usaha dan retribusi jasa umum. (*)