Aliansi Masyarakat Siteba Tagih Janji PT Siteba Energy

LUWU — Masyarakat Desa Siteba dan Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL) yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Masyarakat Siteba melakukan pertemuan dengan Manajer PT Siteba Energy dan Kepala Desa Siteba pada Minggu (26/6/2022) lalu di kantor Desa Siteba.

Pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk pengawalan dari aksi demonstrasi yang di dilakukan Gerakan Aliansi Masyarakat Siteba pada 13 September 2021 di depan perusahaan PT Siteba Energy.

Bacaan Lainnya

Pada pertemuan itu, Gerakan Aliansi Masyarakat Siteba mengundang
Manajer PT Siteba Energy, Kepala Desa Siteba, Camat Walenrang Utara, dan beberapa tokoh masyarakat desa siteba, namun sangat di sayangkan karena dari beberapa tokoh yang di undang hanya beberapa saja yang menghadiri undangan tersebut.

“Camat Walenrang Utara yang di harapkan untuk hadir dalam pertemuan ini untuk di minta keterangnnya terkait janji yang disampaikan sebelumnya yaitu memfasilitasi kabel terkait rencana pengaliran listrik di dua dusun yang belum tersentuh listrik sama sekali, malah tidak hadir,” kata Randi.

Randi sangat menyayangkan Camat Walerang Utara tidak hadir dalam pertemuan ini, belum lagi di aksi tahun kemarin Camat Walenrang Utara menolak untuk menandatangani tuntutan yang di bawakan oleh aliansi.

“Seharusnya pihak pemerintahlah yang berperan aktif dalam mengawal aspirasi masyarakat namun yang nampak pihak pemerintah dalam hal ini camat Walenrang Utara seakan menutup mata dengan kondisi yang terjadi di desa Siteba saat ini,” tegas Randi.

Adapun hasil dari pertemuan ini, Manajer PT Siteba Energy bekerja sama dengan pemerintah desa Siteba akan merealisasikan tuntutan dari masyarakat selambat-lambatnya 7 hari terhitung sejak pertemuan ini dilakukan.

Sebelumnya dalam aksi, ada 9 tuntutan yang di sepakati oleh pihak perusahaan PT Siteba Energy dan berjanji akan merealisasikan tuntutan masyarakat ini di awal tahun 2022.

Namun sampai pertengahan tahun 2022 ini pihak perusahaan belum merealisasikan 1 dari 9 tuntutan yang jadi aspirasi masyarakat.

Hal itu disampaikan Wajendlap Gerakan Aliansi Masyarakat Siteba, Randi dalam rilisnya kepada media ini Kamis (30/6/2022).

Randi merincikan tuntutan yang telah disepakati sebelumnya. Pertama, betonisasi dan pemeliharaan jalan, mulai dari wilayah Dusun Kole sampai ke Mesjid Balatana (Wilayah Perusahaan PT Siteba Energy).

Kedua, penerangan dan pemeliharaan listrik se-Desa Siteba secara gratis kepada seluruh masyarakat Desa Siteba bekerjasama dengan pemerintah Desa dan Kabupaten.

Ketiga, pengadaan lampu jalan dan pemeliharaan lampu jalan setiap tiang listrik. Keempat, aktif berpartisipasi dalam kegiatan pemuda Desa Siteba.

Kelima, berpartisipasi memberikan bantuan dalam pembangunan masjid di Desa Siteba. Keenam, bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan oleh PT. Siteba Energy terhadap lingkungan masyarakat Desa Siteba.

Ketujuh, memberikan bantuan rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan.
Kedelapan, memberikan bantuan biaya pendidikan (Beasiswa) kepada Mahasiswa bagi masyarakat Desa Siteba sesuai kriteria perusahaan PT. Siteba Energy. Dan kesembilan, memprioritaskan masyarakat Desa Siteba pada level manapun sebagai tenaga kerja di PT Siteba Energy. (*)





Pos terkait