MALILI – Plt Ketua Golkar DPD II Luwu Timur berganti. Sebelumnya jabatan itu diamanahkan Muhammad Taqwa Muller, kini diganti H Marzuki Wadeng. Keluarga almarhum Dr (Hc) Andi Hasan Opu To Hatta ikut merespon atas penunjukan Marzuki Wadeng sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur yang baru.
Alm Andi Hasan merupakan sepuh di partai berlambang beringin di Bumi Batara Guru. Putra Andi Hasan, Andi Murphy akrab disapa Opu Lahong (Opla) menyambut baik ditunjuknya Marzuki Wadeng sebagai plt.
“Semoga Golkar dikepemimpinan Pak Marzuki tetap solid dan bersatu,” kata Opla dikediamanya saat berbincang santai dengan Muh Taqwa di Malili, Minggu (15/8/2021).
Sementara Andi Haerul yang juga putra almarhum Andi Hasan mengatakan ditunjuknya Marzuki Wadeng adalah sesuatu yang bagus.
“Pergantian itu bagus. Karena bisa netral (dalam pengambilan keputusan). Keputusan itu tepat. Selamat dan semoga sukses,” kata mantan anggota DPRD Luwu Timur itu.
Sebagai informasi, alm Andi Hasan pernah menjabat Ketua DPD Golkar di Luwu (1989-1999), Luwu Utara (1999-2003) dan Luwu Timur (2003-hingga wafat). Almarhum lahir 31 Desember 1927 di Malili. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD di Kabupaten Luwu Utara (1999-2004) dan Luwu Timur (2004-hingga wafat).
Marzuki adalah Sekretaris DPD I Golkar Sulsel. Adapun pergantian plt itu merupakan permintaan Muhammad Taqwa Muller sendiri. Taqwa membeberkan alasan pergantian dirinya dari Plt ketua berdasarkan permintaannya sendiri untuk dilakukan evaluasi di kubu Golkar Luwu Timur.
“Pergantian diri saya dari Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur ini memang atas permintaan saya sendiri untuk dilakukan evaluasi,” kata Taqwa kepada wartawan Minggu (15/8/2021).
“Dan ini langkah-langkah terbaik untuk Partai Golkar di Luwu Timur untuk saat ini,” imbuh anggota DPRD Sulsel ini.
Menurut Taqwa, penunjukan Marzuki Wadeng selaku Plt DPD II Golkar Luwu Timur adalah langkah tepat dengan melihat beberapa problem yang terjadi.
“Langkah ini saya nilai sudah tepat dengan menunjuk pak Sekertaris Golkar provinsi menjadi Plt Ketua di Lutim dengan melihat beberapa problem yang terjadi, karena hal ini tentunya akan merugikan partai Golkar sendiri,” ujar dia.
Mengenai Musda Golkar di Luwu Timur, ia menjelaskan jika semuanya sudah siap dengan telah dibentuknya panitia musda beberapa bulan yang lalu. Dan dirinya yang menjadi kader Golkar hingga saat ini akan patuh dan loyal terhadap Marwah Partai Golkar.
“Untuk Musda Golkar Lutim, kami sudah bentuk panitia dan selanjutnya menunggu arahan dari DPD I, dan saya selaku kader partai akan patuh dan loyal terhadap Partai Golkar,” katanya. (rls)
