Anggaran Penyelenggaraan Pilkada Milyaran, Nama Pasangan Kandidat Calon Bupati Diganti, KPU Luwu Dinilai Tidak Profesional

Lampiran Surat Nomor 566/PL.02.2-Und/7317/2024, yang ditandatangani oleh Ketua KPU Luwu Abdulla Sappe Ampe Maja yang dinilai tidak profesional.

Luwu- Habiskan anggaran miyaran rupiah sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Luwu dinilai kerja asal-asalan dan tidak profesional.

Ketidak profesinalnya KPU bekerja terlihat pada lapiran surat nomor 566/PL.02.2-Und/7317/2024 tentang jadwal pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilu Luwu 2024 yang dikeluarkan pada 26 Agustus kemarin.

Bacaan Lainnya

Dimana pada surat yang dimaksud KPU menuliskan jadwal pendaftaran Arham Basmin Mattayang-Erwin Barabba. Yang diketahui Erwin Barabba pada Pilkada ini maju sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Agus Salim.

Dalam surat tersbut KPU menuliskan nama pasangan yang tidak sesuai dengan semestinya dan telah ditandatangani oleh Abdulla Sappe Ampe Maja selaku ketua KPU Luwu. Sehingga memicu tanggapan negative pada kandidat Bupati yang nama pasangannya.

Ketua KPU Luwu, Abdulla Sappe Ampe Maja yang dikonfirmasi terkait kesalahan nama pasangan bakal calon wakil bupati Luwu ia justru menyalahkan staf KPU.

“Itu salah pengetikan oleh staf kami, dan akan direvisi,” singkatnya, Selasa (27/08/2024).

Sementara Ketua Forum Pemuda Pengawas Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL) Ismail Ishak yang dikofmasi terkait kesalahan penulisan nama pada salah satu pasangan calon bupati mengatakan jika kesalahan seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi.

“Ini menjadi tolak ukur bagi penyelenggara terkait profesionalisme mereka dalam megeluarkan surat pengumuman yang bersifat penting seperti ini,” katanya.

Pada penyelegaraan Pilkada periode ini, lanjut Ismail, pihak penyelenggara mulai dari tingkat bawah hingga jajaran PPK, PPS dan jajaran Bawaslu agar bekerja profesional.

“Harapannya semua penyelengggara dan pengawas yang terlibat pada Pilkada periode ini agar bekerja secara profesional dan harus pada posisi netral dan tidak ada keberpihakan ke salah satu paslon,” tutupnya.

Terpisah, juru bicara (Jubir) Pemenangan dari Agus Salim-Erwin Barabba Husain Muhammad yang juga dikonfirmasi membantah jika Erwin Barabba tidak lagi berpasangan dengan Agus Salim melainkan ABM pada pilkda 2024.

“Kami sudah memasukan surat untuk pendaftaran Agus Salim-Erwin Baraba sebagai pasangan bakal calon bupati-wakil bupati,” tandasnya.

Diketahui KPU Luwu sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, mendapat kucuran dana kurang lebih 35 milyar bersumber dari dana hibah. (*)

Pos terkait