PALOPO — Nurtang (20), pedayung putri asal Kota Palopo, kembali mengharumkan nama daerah. Di PON Papua yang baru saja digelar, ia mempersembahkan dua medali untuk kontingen Sulawesi Selatan.
Medali Perak di nomor Rowing Tunggal Putri dan medali perunggu untuk dobel putri. Di nomor putri ia hanya kalah dari pedayung asal Sulawesi Tenggara, Julianti yang meraih emas pada nomor tersebut.
Saat ini, Nurtang tercatat sebagai atlet pelatnas untuk cabang dayung. Setelah pembubaran Tim PON Sulsel oleh Gubernur Sulsel, ia akan kembali untuk mengikuti Pelatnas Sea Games di Karawang, Jawa Barat.
Di Porda Pinrang lalu, Nurtang mempersembahkan 3 medali untuk Kota Palopo. Pada Desember 2021 mendatang, Nurtang akan mewakili Indonesia di Kejuaran Dayung Asia yang digelar di Thailand. Nurtang bukan berasal dari keluarga yang tergolong mampu.
Ia tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi setelah tamat SMA 3 tahun lalu. Ia fokus menjadi atlet dayung. Kendati sudah berkiprah di tingkat nasional, Nurtang tak malu membantu orang tuanya di Palopo yang bekerja sebagai buruh pengikat rumput laut.
Saat bertemu Walikota Palopo, HM Judas Amir, Nurtang dijanji akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan sejumlah bonus lainnya. Nurtang berhasil menjadi atlet berprestasi berkat tangan dingin pelatihnya, Jhodi Winarso, yang saat ini tercatat sebagai Guru SMP 6 Palopo.
Saat masa mudanya, Jhodi dan istrinya merupakan pasangan atlet dayung yang beberapa kali membela Indonesia di ajang internasional. (adn)