BELOPA– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kolaborasi dengan BKPSDM Kabupaten Luwu menggelar Sosialisasi Permen PAN & RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil Negara.
Kepala Dinas Pendidikan, Hasbullah Bin Mus, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Amirullah, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi atau pemahaman tentang Permen PAN & RB Nomor 6 Tahun 2022.
“Pendampingan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini untuk menata kedisiplinan bagi para ASN” katanya, Senin (19/12/2022).
Amirullah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang hadir.
Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin mengatakan sosialisasi Permen PAN RB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman demi mengembangkan kualitas kinerja ASN yang ada di Kabupaten Luwu. Dimana BKPSDM berperan untuk menangani manajemen ASN.
“Banyak hal yang bisa kita ukur selain kinerja ASN, bagi yang dipercayakan oleh pimpinan untuk memegang sebuah tanggungjawab diharapkan bisa bekerja sesuai dengan harapan atau tupoksi yang diberikan,” katanya.
“Seperti halnya Kepala Sekolah atau tenaga pendidik yang hadir saat ini wajib dan harus pandai menempatkan diri pada posisinya. Tenaga pendidik harus memberikan contoh dan teladan ya mi g baik, bukan hanya untuk siswa, guru dan staf di sekolah namun juga bagi masyarakat umum,” ucap Ahkam.
Ahkam Basmin juga menyampaikan, setiap ASN adalah pelayan bagi masyarakat tanpa terkecuali baik itu Guru maupun Kepala Sekolah.
“Yang jelas ketika dia berstatus ASN maka dia adalah pelayan masyarakat, kita tidak boleh membuat perilaku yang dinilai tidak sesuai atau perilaku yang tidak patut untuk dicontoh,” tuturnya.
“Sebagai seorang ASN, kita harus bisa dan mampu bagaimana berkomunikasi dengan baik terhadap pimpinan, bagamana berkomunukasi dengan bawahan dan bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat umum,” tambah Ahkam.
Ahkam berharap, dalam pengolahan kinerja tidak hanya awal dan akhir tetapi harus mendukung pimpinan dalam program kinerja pimpinan, sehingga memperkuat keterkaitan pimpinan dengan bawahan.
Pada kesempatan yang sama pula, Ahkam Basmin menyinggung terkait tingginya angka pelecehan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Luwu, dimana yang menjadi korban asusila ini ialah rata-rata siswi sekolah atau pelajar.
“Saya fikir ini adalah tanggung jawab kita semua dan tanggung jawab besar bagi tenaga pendidik” ungkapnya.
Ahkam Basmin juga meminta kepada seluruh ASN Kab. Luwu khususnya, guru dan kepala sekolah, kasus pelecehan seksual anak dibawah umur menjadi atensi bagi tenaga pendidik, dan intens mengawasi serta memberikan edukasi agar tidak menjadi korban sehingga terhindar dari perbuatan yang tidak sesuai dengan perilaku kehidupan kita.
Untuk diketahui, kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh Kepala Sekolah SD dan SMP se Kabupaten Luwu dan digelar di Hotel Subur Belopa.(Fit)
