MALILI — Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, mengusulkan kepada pimpinan bank agar menangguhkan pembayaran pinjaman bagi ASN dan 35 anggota dewan. Namun, menurut Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, bahwa tidak ada permintaan seperti itu dari anggota dewan.
” Ini mungkin kebijakan tersendiri bupati yang ingin membantu meringankan beban anggota dewan yang melakukan pinjaman di bank. Kami sendiri tidak pernah mengusulkan penangguhan pembayaran baik kepada Bupati maupun ke perbankan,” kata Amran Syam, Senin (27/04/2020).
Amran justru menyarankan agar bupati lebih memperhatikan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. ” Kita meminta agar masyarakat yang didahulukan. Mereka yang paling terdampak khususnya warga yang punya usaha kecil menengah,” kata legislator Golkar ini.
Amran juga meminta kepada Pemkab agar segera mendata masyarakat yang terdampak pandemi.
Termasuk mengeluarkan kebijakan seperti penagihan pajak ditiadakan selama 3 bulan, keringanan pembayaran listrik serta menggratiskan tagihan PDAM.
” Juga distribusi sembako ke masyarakat yang usahanya tak jalan akibat Covid-19. Kalau untuk anggota DPRD saya kira dampaknya sangat kecil. Sebaiknya masyarakat yang didahulukan,” katanya. (adn)