LUTRA — Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara menggelar orientasi dan penandatanganan pakta integritas calon kepala desa pada pemilihan kepala desa serentak tahun 2022, Kamis 8 September 2022 di aula Lagaligo Kantor Bupati Lutra.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi apa yang dilaksanakan. Kata dia, menjadi pemimpin adalah pilihan yang di tentukan dengan sadar artinya hanya orang yang sadar punya komitmen untuk hadir sebagai pemimpin dan tentu saja didasari dengan niat baik.
“Kepala desa adalah pemerintahan terkecil dimulai dari Presiden, Gubernur, Bupati, Camat dan terakhir kepala Desa. Artinya sebagai orang yang akan diamanahkan untuk memimpin struktur pemerintahan harus memahami betul tentang hadirnya negara,” katanya.
“Semua calon pemimpin Sudah harus menunjukkan komitmennya sejak awal terutama menghadirkan kondisi yang kondusif dalam pemilihan kepala desa serantak dan pasca pemilihan kepala desa serentak. Saya yakin bapak ibu memiliki hal-hal yang baik berarti akan memberikan yang baik untuk masyarakatnya apalagi kalau kita memiliki niat yang baik tentu semua yang kita berikan kemasyarakat pasti baik,” tambah dia.
Bupati juga mewanti-wanti cakades agar tidak menjanjikan hal-hal yang tidak mungkin diberikan kepada masyrakat. Ia menekankan, tugas pemerintah yang pertama adalah hadir untuk memastikan kondisi yang kondusif, kemudian memastikan menghadirkan kesejahteraan.
“Saya tegaskan lagi, jangan ada money politik. Sukses pemerintahan di desa akan menentukan seperti apa pemerintahan di atasnya. Kita berharap 68 calon kepala desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak ini harus berkomitmen akan melaksanakan dengan jujur, aman terkendali dan tanpa sengketa,” harapnya.
“Saya mengimbau kepada kita semua, salah satu potensi masalah kalau wasit tidak netral. Jadi saya meminta wasitnya betul-betul menjalankan fungsi wasit, tidak ikut sebagai pemain. Selamat berorientasi semoga melalui kegiatan orientasi ini kita akan mendapatkan calon kepala desa yang berkompeten,” tutup Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD, Misbah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bersama terkait proses pelaksanaan pemilihan kepala desa bagi calon kepala desa di luwu utara.
“Orientasi pertama kalinya dilaksanakan sejak adanya pilkades, mungkin di Indonesia ini yang pertama kali. Karena sebelumnya tidak ada dalam juknis terkait orientasi kepala desa,” sebutnya dihadapan 68 calon kepala desa. (*)