PALOPO — Tim Percepatan Penurunan Stunting Sekretariat Wakil Presiden melaksanakan diskusi Nasional bersama Jaringan Muda Kesehatan Masyarakat Indonesia (JMKMI), Jumat, 10 September 2021.
Plt direktur jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, drg. Kartini Rustandi, mengapresiasi anak muda JMKMI yang semangat untuk penurunan stunting di Indonesia.
“Harapan kita bersama adalah JMKMI melakukan pencegahan tidak hanya melakukan agenda penurunan stunting,” katanya.
Lead Program Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) Ling Mursalin juga mengapresiasi organisasi Jaringan Muda Kesehatan Masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia atas antusias dan semangatnya untuk menuntaskan stunting dengan rencana program kerja Nasional nya.
TP2AK Sekretariat Wakil Presiden, akan bermitra/berkolaborasi dengan JMKMI dalam penurunan stunting.
Hal ini disampaikan oleh Karnadi Harijanto, M.Si selaku Koordinator Kemitraan.
“Kedepannya kita akan melakukan rapat internal untuk memfokuskan penempatan yang sesuai untuk teman teman JMKMI dalam penanganan stunting di Indonesia,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si selaku Evaluation Specialist.
“Semangat teman teman JMKMI dan jumlah anggota yang tersebar dimana-mana akan sangat membantu penurunan stunting,” terangnya.
Ketua Umum JMKMI, Muh Suharsono mengucapkan syukur dan senang akan hal ini, pihaknya akan bekerja sebaik mungkin di lapangan sebagai kemitraan TP2AK Setwapres.
Kegiatan diskusi ini dihadiri dari anggota JMKMI Papua hingga Aceh.
Turut serta hadir, dr. Aswan Usman., M.Kes (Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Kemenkes RI), Dr. dr. H. Muhammad Ishaq Iskandar., M.Kes., M.M (Asisten 3 Kota Palopo), dr. Nasaruddin Nawir, Sp.OG (K)., MARS (Direktur utama RSUD SAWERIGADING Palopo), dr. Abdul Syukur Kuddus, Sp.B FINACS. (*)