Cerita Adik Kamaruddin Sebelum Kakaknya Ditikam Terduga Pelaku

Kamaruddin (23) menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu. Sebelum meninggal dunia, warga Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur itu sempat menjalani perawatan di Puskesmas Tomoni. (Foto:IST)

MALILI – Adik Kamaruddin, Wahyu menceritakan kronologis kejadian yang menewaskan kakaknya, Selasa 8 Maret 2022. Ia menyebutkan jika sebelum kejadian, dia bersama korban dan empat orang temannya berjalan kaki untuk mencari durian di lorong SMK Tomoni atau SMK 2 Luwu Timur.

Ditengah perjalanan, salah seorang rekan korban iseng melemper tower dengan batu. Rupanya, tower tersebut berada di sekitar kebun terduga pelaku, Ilham. Pelaku yang emosi teriak dan menggertak korban dan teman-temannya. Ia lalu menghampiri mereka.

Bacaan Lainnya

“Kami jalan pergi cari durian karena dekat ji dari tempat kami disitu, pas dijalan teman melempar pakai batu,” kata Wahyu kepada wartawan.

Terduga pelaku ini marah dan tidak terima karena ada yang melempar ke arah pelaku didalam kebun. “Tiba-tiba teriak itu pelaku marah, kami minta maaf karena tidak tahu kalau ada orang didalam,” tambahnya.

Hanya saja kata Wahyu, korban juga terlanjur emosi setelah digertak oleh pelaku. Korban lalu kembali menghampiri pelaku di kebunnya. Saat menghampiri terduga pelaku, korban pun ditikam.

Sayangnya, adik korban belum mengetahui, kakanya ditikam dengan apa.

Pasca ditikam, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tomoni, kemudian dirujuk ke RSUD I Lagaligo. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Sebelumnya diberitakan, Kamaruddin (23) menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu. Sebelum meninggal dunia, warga Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur itu sempat menjalani perawatan di Puskesmas Tomoni.

Karyawan PTPN ini dilarikan ke Puskesmas pasca ditikam. Kejadiannya Selasa 8 Maret 2022, sekitar pukul 16:00 Wita. Pelaku penikaman itu diduga bernama Ilham, Warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni.

Usai menikam korbannya, Ilham langsung melarikan diri. Saat ini, ia tengah dikejar personil Polsek Mangkutana.

Demikian dikatakan Kapolsek Mangkutana, AKP Nyoman Sutarja kepada awak media. Dia menyebutkan, jika pihaknya belum bisa menemukan pelaku pasca melakukan penikaman.

“Ini saya di lapangan masih melakukan pencarian terhadap pelaku,” kata AKP Nyoman Sutarja. (*/Tad)

Pos terkait