PALOPO — Hingga Rabu (22/4/2020), pelakua Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak virus corona sebanyak 5.190.
Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo sejak dua minggu terakhir.
“Hingga saat ini, pelaku UKM terdampak corona sebanyak 5.190. Tenaga Kerja sebanyak 889 orang,” kata Kadis Koperasi dan UKM, Munasirah.
“Dari jumlah itu, ada pelaku UKM yang sudah gulung tikar. Ada juga yang masih buka sebagian. Termasuk pekerja ada yang di PHK, mereka ini semua terdampak,” katanya.
Data tersebut diatas merupakan gabungan dari pendataan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata. Belum lagi pendataan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Dinas Perikanan.
“Ini baru data sementara. Minggu pertama kemarin masih kurang yang datang (daftar). Minggu kedua ini yang membeludak. Ada yang sudah tidak menjual lagi efek corona, termasuk pedagang di Pancasila dan pengusaha warung makan. Mereka semua terdampak,” sebut Munasirah.
Ditanya langkah pemerintah ke depan setelah pendataan, Munasirah belum mau berbicara panjang. Kata dia, pihaknya hanya diminta pemkot, pemprov Sulsel hingga pemerintah pusat untuk melakukan pendataan.
“Kemungkinan ke depan ada bantuan diberikan. Kita tunggu saja, mudah-mudahan ada,” katanya. (asm)
