PALOPO — Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memastikan akan memekarkan wilayah Papua Selatan. Meski ada moratorium pemekaran, kata dia, tetapi karena ada kekhususan dan aspirasi masuk dari Papua, maka pemerintah pun mulai menjajakinya.
Keistimewaan yang diberikan kepada Papua Selatan tersebut memantik reaksi dari Datu Luwu, La Maradang Mackulau. Menurutnya, jika Papua bisa dimekarkan, maka daerah Luwu Raya juga bisa. ” Apapun alasannya, negara ini tidak boleh diskriminatif. Luwu Raya juga bisa mekar. Biarkan aturan yang menentukan,” kata Datu Luwu, Kamis (31/10/2019).
Datu Luwu selama ini dikenal getol menyuarakan terbentuknya Provinsi Luwu Raya. Alasannya, dengan terbentuknya provinsi maka kekayaan alam yang terkandung di Tana Luwu bisa dikelola sendiri. Perjuangan Provinsi Luwu Raya ini sudah digaungkan sejak puluhan tahun lalu oleh tokoh-tokoh di daerah ini. Namun, niat tersebut terganjal dengan morotarium yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Selain Datu Luwu, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak juga mendesak agar pemerintah pusat segera memekarkan Luwu Tengah menjadi sebuah Daerah Otnomi Baru (DOB) berpisah dengan kabupaten Luwu sebagai induknya. ” Kebijakan pemerintah pusat yang memekarkan Papua, menjadi pendorong bagi kita untuk memekarkan Luwu Tengah,” tandasnya. (adn)
