LUWU — Aksi mahasiswa bersama masyarakat menuntut pemekaran daerah berlanjut hingga Kamis (14/11/19) malam.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu masih memblokade jalan poros Trans Sulawesi.
Akibatnya, ratusan kendaraan motor dan mobil masih tertahan dari kedua arah, namun massa aksi tetap memberi jalan bagi kendaraan ambulance yang melintas. Beberapa pengendara juga memilih melewati jalur alternatif dengan menyebrang sungai.
Massa aksi masih memblokade jalan menggunakan ranting kayu dan membakar ban diatas jembatan, massa aksi bertambah dari jumlah siang tadi.
Massa menyatakan sikap akan terus menduduki dan memblokade poros Trans Sulawesi hingga tuntutannya terpenuhi.
Para pendemo menuntut pemekaran Luwu Tengah, dan mendesak Presiden RI dan Mentri Dalam Negeri mencabut Moratorium Daerah Otonomi Baru. (*)