WALMAS — Pasca banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Walenrang Lamasi, Kabupaten Luwu pekan lalu, kondisi jembatan poros Trans Sulawesi di Desa Salulino, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, kini dalam kondisi mengkhawatirkan.
Penopang jembatan di kedua sisi sudah terkikis air. Bahkan, saat ini sudah mulai ada retakan di jalan raya. Jika tidak segera ditangani, warga khawatir jembatan tersebut akan putus.
Imbasnya, poros trans Sulawesi juga akan terputus. Sebab, tak ada jalan alternatif lain di desa tersebut untuk menghubungkan antara selatan dan utara.
” Kami khawatir, jika ada banjir besar lagi, jembatan tersebut akan putus. Apalagi, hingga beberapa bulan ke depan musim penghujan,” kata salah satu warga.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu, Ikhsan Asaad, yang dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya sudah meninjau dan mendata kerusakan jembatan tersebut.
Menurutnya, jembatan itu merupakan kewenangan pusat karena merupakan ruas jalan nasional. ” Kondisinya kami sudah laporkan ke balai. Termasuk dokumentasi kerusakan saat ditinjau beberapa hari lalu. Kita berharap, dalam waktu dekat jembatan itu sudah diperbaiki,” katanya. (fit)
