PALOPO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palopo terkait upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah medis serta sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh rumah sakit, guna mencegah dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kepala DLH Palopo, Emil menyatakan bahwa rumah sakit merupakan salah satu institusi yang menghasilkan sampah dengan volume besar, baik itu sampah medis yang berpotensi menularkan penyakit maupun sampah non-medis. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang lebih intensif antara DLH dan RSUD dalam hal pengelolaan sampah.
“Koordinasi ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap pentingnya pengelolaan sampah di RSUD. Kami ingin memastikan bahwa setiap limbah yang dihasilkan, baik itu medis maupun non-medis, dapat dikelola dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Syamsul.
Langkah koordinasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi kesehatan lainnya untuk lebih serius dalam menangani masalah pengelolaan sampah dan limbah medis demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)
